0
Home  ›  Berita Bola  ›  Naturalisasi  ›  Timnas  ›  Timnas Indonesia

Nilai Naturalisasi Emil Audero dan Cyrus Margono Tak Mendesak

"Berita Nasional - Yoo Jae-hoon angkat bicara ihwal banyaknya permintaan agar PSSI mengupayakan naturalisasi dua kiper diaspora, Emil Audero dan Cyrus "

Berita Nasional - Yoo Jae-hoon angkat bicara ihwal banyaknya permintaan agar PSSI mengupayakan naturalisasi dua kiper diaspora, Emil Audero dan Cyrus Margono. Pelatih kiper Timnas Indonesia ini menyebut sejatinya tak ada masalah dengan talenta-talenta kiper lokal.


Nilai Naturalisasi Emil Audero dan Cyrus Margono Tak Mendesak


"Sampai saat ini nggak ada masalah," ucap Yoo, dalam siniar di kanal Sport77 Official.

"Namun, akhir-akhir ini, banyak netizen minta naturalisasi Emil Audero dan satu lagi pemain yang main di Yunani, Cyrus," sambungnya.

Yoo mengisyaratkan bahwa naturalisasi Emil dan Cyrus bukanlah hal mendesak untuk dilakukan. Pasalnya, seperti yang ia katakan, kualitas kiper-kiper lokal yang ada saat ini sudah cukup.

"Menurut saya, cukup kiper di timnas ini. Cukup oke. Ada Nadeo, Syahrul, Riyandi, Adi dan Ernando," tegasnya.


Kriteria Khusus Shin Tae-yong untuk Kiper Timnas Indonesia


Nilai Naturalisasi Emil Audero dan Cyrus Margono Tak Mendesak


Lebih lanjut, Yoo menyebut ada kriteria khusus dari Shin Tae-yong soal sosok yang akan menjadi benteng terakhir Timnas Indonesia. Menurutnya, kiper Timnas Indonesia harus memiliki postur tinggi.

"Coach Shin suka kiper Indonesia memiliki tinggi paling tidak 185 sentimeter. Ia bilang, tinggi kiper Indonesia minimal di atas 180 sentimeter," ucap Yoo.

"Di Indonesia, banyak kiper dengan postur tinggi. Nadeo memiliki tinggi 187 sentimeter. Syahrul tingginya 186 sentimeter. Ada juga Riyandi. Banyak juga yang seperti Adi Satryo dan Ernando Ari," tuturnya.

Pintar Mainkan Bola

Selain itu, menurut Yoo, ada lagi kriteria yang ditetapkan Shin Tae-yong bagi sosok penjaga gawang Timnas Indonesia. Menurut eks kiper Persipura Jayapura tersebut, kiper Timnas Indonesia wajib bisa bermain dengan kakinya.

"Ia harus pintar dalam passing. Skill kakinya harus berkualitas," ungkap Yoo.

"Coach Shin kan suka build-up, bukannya long ball. Kiper saat ini harus banyak melatih kemampuan mereka bermain dengan kaki," ia menambahkan.



Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS